Jumat, 28 November 2014
Rabu, 26 November 2014
Tugas Bahasa indonesia
JALAN LAIN
Matahari tertutup awan hitam
dan mengeluarkan butiran-butiran air ke bumi saat itu kami sedang berada di
sekolah tepatnya di SMK KESEHATAN BHAKTI KENCANA CITEUREUP. Saat itu pula kami masih
kelas X dan sedang mengalami masa-masa yang sering anak remaja sebut dengan
istilah “GALAU” . Namun,galau disini bukan karena masalah laki-laki ataupun
pacar melainkan masalah sekolah .
Kami sedang memikirkan
bagaimana nasib kita untuk kedepannya karena disekolah ku jurusan perawat akan
dialihkan ke jurusan farmasi. Awalnya kami tidak mengerti dengan semua ini . Terkadang
kami terbawa emosi untuk menanggapi persoalan ini . Namun, banyak guru yang
memberikan saran dan solusi . Akupun meminta pendapat orangtuaku tentang
masalah ini .
Saat itu ada pihak guru yang
akan menanyakan kepastian pindah jurusan kepada kita,apakah kita mau
menerimanya atau tidak ?? mau tidak mau kita harus menerimanya,jika tidak
mungkin kita bisa pindah sekolah ke sekolah yang lain . Namun tentu saja itu
membutuhkan biaya yang cukup besar lagi tergantung sekolahnya.
Pihak guru tersebut memanggil
nama murid satu persatu dan yang pertama kali dipanggil itu aku karena aku
absen pertama . Kemudian aku masuk kedalam ruangan dan duduk ketika
dipersilahkan duduk . Perbincanganpun dimulai. Guruku bertanya,”Gimana i mau kan pindah jurusan ?? pendapat orangtua Ai
gimana ??”. Kemudian aku menjawab pertanyaan tersebut dengan yakin tidak
yakin,”Hmmm,pendapat orangtua Ai sih setuju ajah pak,dia malah ngedukung kalo
misalnya Ai masuk farmasi. Tapi Ai pengen secepatnya pak kalo emang harus
pindah soalnya Ai takut materinya gak kekejar L”. Kemudian guru tersebut
menjawab,”Tenang ajah i kalo masalah materi pasti kekejar kok,soalnya guru
produktifnya juga bilang kayak gitu ke bapak,gak usah takut pasti sekolah juga
bisa ngaturnya”. Lalu aku menjawab lagi,”Tapi benerkan pak ?? terus nanti kita
gimana pak kan kita gak ada buku dan alat prakteknya??”. Guru tersebut
menjawab,”untuk sementara ini pinjam ke kakak kelas atau anak farmasi,nanti
pasti akan diatur lagi oleh sekolah, jangan takut !”. Kemudian aku
menjawab,”Ooohhh gitu pak,yaudah deh pak kalo gitu Ai mau pindah jurusan dari
perawat ke farmasi ini juga keinginan dari orangtua Ai”. Lalu guru tersebut
menjawab,”Iya i,menurut bapak juga mending kayak gitu soalnya kalo Ai pindah
juga kesekolah lain terus ngambil jurusan yang sama pasti nantinya akan agak
susah pas mau ujian nasional dan
kelulusannya. Lagian juga kasian orangtua nanti keluar biaya banyak lagi,lagian
juga kan bisa ngelanjutin perawatnya nanti kalo udah lulus ngambil ajah Dlll
Keperawatan / AKPER nanti kita jadi bisa dua bidang yaitu bidang farmasi dan
perawat”. Setelah dipikir-pikir iya sih bener apa kata guru itu . Kemudian
perbincangan demi perbincangan pun berakhir,aku pun menuju keluar ruangan dan
kembali kedalam kelasku. Teman-temanku bertanya-tanya apa yg ditanyakan oleh
guru tersebut kepadaku . Aku pun menjawab pertanyaan-pertanyaan itu .
Akhirnya setelah memberi
kepastian ada beberapa temanku yang masih bingung dan tidak mau pindah
jurusan,mereka ingin tetap tetap dijurusan perawat. Sampai akhirnya tiba rapat
orangtua untuk membahaas masalah ini . Ya walaupun hasilnya masih sama ada
orangtua yang tidak mengerti dengan masalah ini sehingga tidak mau jika anaknya
pindah jurusan .
Seiring berjalannya waktu
setelah melewati masa-masa itu aku dan teman-temanku fix beralih ke jurusan
farmasi. Tapi tidak semuanya,ada beberapa temanku yang pindah sekolah. Sedih
karena kami tidak bisa bersama-sama lagi disekolah dan tidak seperjuangan lagi L. Akhirnya aku dan
teman-teman hanya bisa berdoa semoga ini jalan yang terbaik untuk kita semua
dan untuk kedepannya:’).
Setelah itu kami mulai
memasuki dunia farmasi, kami mengikuti bimbel hampir dua bulan untuk mengejar
materi-materi kefarmasian. Awalnya kami takut tidak bisa mengejar materi
tersebut apalagi kami sering beranggapan bahwa materi farmasi itu sangat sulit.
Tapi setelah dijalani aku pikir tidak sesulit yang selama ini aku bayangkan.
Semuanya terasa mudah jika kita serius dan benar-benar dari hati. Tapi terkadang
aku sering mengeluh karena banyak tugas dan belum mempunyai alat-alat kefarmasian
.
Sampai akhirnya ujian
kenaikan kelas sudah dilewati akupun naik ke kelas XI. Aku senang semuanya naik
kelas walaupun kami baru masuk farmasi. Setelah itu karena diantara dua kelas
tidak seimbang akhirnya beberapa murid dari kelas farmasi lama dipindahkan ke
kelasku (farmasi baru). Awalnya sih merasa canggung tapi sudahlah jalani saja.
Setelah itu kami berbaur dan beradaptasi terhadap keadaan kelas kami yang baru.
Dan sampai saat ini pun tetap begitu.
Dan semoga kedepannya seluruh
murid SMK KESEHATAN BHAKTI KENCANA CITEUREUP yang sekarang menjadi SMK FARMASI
BHAKTI KENCANA CITEUREUP dapat meraih kesuksesan khususnya kami yang pindah
jurusan dan jangan berkecil hati mungkin Allah Swt. Memberikan jalan atau cara
lain kepada kita untuk meraih kesuksesan. J
Tugas Bahasa Indonesia
Cerpen
Langganan:
Postingan (Atom)